22.21
0
Antivirus apakah yang terbaik? Pertanyaan ini merupakan salah satu yang sering JalanTikus terima, baik melalui Fanpage JalanTikus atau melalui email yang kami terima. Selain itu, tentunya sebagian besar dari kamu pasti ingin menggunakan software antivirus yang gratis, bukan?

Mendapatkan software anti-virus terbaik bukanlah hal mudah, karena terdapat banyak faktor yang

dijadikan pertimbangan ketika memilih software antivirus, mulai dari tampilan, resource dan kinerja antivirus secara keseluruhan. JalanTikus merangkum perbandingan singkat antara 5  antivirus gratis populer untuk melihat manakah yang terbaik.

Kriteria
Pengujian ini dilakukan pada kapasitas hard disk 500GB dengan setengahnya terisi data, dimana proses full scan akan dijalankan oleh masing-masing antivirus untuk mengetahui performanya.

Lavasoft Ad-Aware Free Antivirus+

Tampilan menu utama pada Ad-Aware Free Antivirus+ memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi mengenai fungsi yang ditawarkan. Sebagian besar fitur menggunakan slider on/off. Tombol “Scan Now!” tampak sangat jelas.

Penggunaan custom scan awalnya agak membingungkan, karena ada beberapa kotak yang perlu dicentang sebelum dapat membuka masing-masing drive.

Lavasoft mencoba menawarkan upgrade ke versi berbayar dengan menampilkan fungsi-fungsi yang tidak bisa digunakan pada versi gratisnya.

Performa bukanlah merupakan nilai kuat dari software ini. Proses full scan menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit. Background application memakan  memory sebesar 32MB ketika dalam mode siaga. Dibandingkan antivirus lain yang ada di artikel ini, Lavasoft terdapat di urutan bawah.

AV-Comparative, lembaga pengujian dan perbandingan antivirus belum menyertakan Lavasoft dalam pengujian deteksi file. AV-Test sudah pernah melakukan pengujian dan ditemukan bahwa Lavasoft dapat menangani hingga 99% ancaman di sebagian besar pengujian.

Avast!

Avast! memiliki tampilan yang tampak modern dibandingkan pesaingnya. Tampilan jendela yang besar memberikan banyak informasi yang kamu perlukan untuk mengetahui kondisi keamanan komputer kamu, real-time.

Menu real-time shield merupakan salah satu fitur yang dapat diandalkan. Fitur ini mengumpulkan berbagai informasi pada satu tampilan menu. Selain itu, update dilakukan secara real-time.

Advertising/ iklan tampil ketika melakukan instalasi dan pada tampilan menu utama. Menu scan dan real-time shield bersih dari iklan. Proses full scan menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit, urutan no 3 pada pengujian kali ini. Proses background memakan memory sebesar 3,5MB pada mode siaga.

Avast! melewatkan sekitar 2% sample malware pada pengujian AV-Comparative , yang merupakan hasil rata-rata.

AVG

AVG memiliki tampilan yang sederhana, dengan berbagai ikon untuk menampilkan jenis perlindungan yang ditawarkan. Fungsi scan terletak pada sidebar, dengan tampilan “Scan Now” yang cukup jelas. AVG akan langsung menjalankan proses scan seluruh komputer ketika tombol ini diklik.

Fitur dasar anti-virus AVG sangat mudah untuk digunakan, namun beberapa fitur tambahan yang dimiliki sepertinya agak rumit. Perlindungan lain yang diberikan AVG beragam, mulai dari perlindungan email hingga rootkit. Namun sebagian besar fitur perlindungan ini tidak sempurna dan langsung mengarahkan kamu untuk membeli salah satu "paket" yang ditawarkan AVG.

Proses full scan berlangsung kurang lebih 23 menit untuk mengolah hard disk berukuran 500GB. Proses background AVG memakan memory paling kecil dibandingkan pesaingnya, yaitu sebesar 2,4MB pada mode siaga.

Pengujian AV-Comparative menyatakan AVG melewatkan 3,5% ancaman yang diberikan. Namun pada AV-Test, AVG mampu mendeteksi hingga 99% ancaman terbaru yang diuji.

Avira

Avira memiliki antarmuka yang cukup membingungkan jika kamu belum pernah menggunakan antivirus ini. Contohnya, untuk menjalankan proses scan tertentu, kamu perlu membuka menu System Scanner, kemudian klik pada icon kecil bergambar kaca pembesar. Kamu juga bisa mengakses menu ini dari tombol perangkat di menu utama, namun terdapat beberapa pilihan lain lagi sebelum kamu bisa mengakses pilihan scan, dimana pada software antivirus lainnya, tombol "Scan Now" tampak sangat jelas.

Setelah melakukan instalasi, sebuah pop-up iklan akan muncul. Selain itu, terdapat banyak fitur yang tampak, namun tidak bisa diakses kecuali kamu membeli versi full Avira.

Pada pengujian performa, Avira memberikan hasil yang cukup menakjubkan. Proses full scan hanya berlangsung selama 13 menit dan proses backgroundnya hanya memakan memory sebesar 1,8MB saja pada mode siaga. Avira jelas merupakan software antivirus terbaik bagi kamu yang menginginkan perlindungan maksimal namun ringan pada system resource.

Avira juga memberikan hasil yang mengesankan pada pengujian deteksi file oleh AV-Comparative. Kurang dari 0,5% ancaman terlewatkan oleh Avira dan memperoleh nilai terbaik kedua secara keseluruhan. Avira juga mampu mendeteksi 99% ancaman terbaru pada pengujian AV-Test.

Berbeda dengan software antivirus saingannya, Microsoft Security Essentials merupakan antivirus gratis yang tidak bertujuan untuk mempromosikan versi berbayarnya. Microsoft memang tidak menjual MSE, karena itu software ini bebas iklan, sehingga menghasilkan tampilan yang bersih dan jelas.

MSE dapat kamu gunakan untuk menjalankan fungsi scan, detect, quarantine atau menghilangkan virus. Sama seperti namanya, Essentials, yang berarti software ini memiliki fungsi utama sebagai antivirus, namun tidak memiliki fitur dan fungsi tambahan lain yang ditawarkan software antivirus lainnya, seperti anti-phising, perlindungan email dan sebagainya.

MSE memperoleh hasil rata-rata dalam pengujian performa. Proses full scan berlangsung selama kurang lebih 20 menit dan proses background memakan memory sekitar 6,8MB pada mode siaga.

Pengujian AV-Comparative menyatakan MSE melewatkan sekitar 7% ancaman yang diberikan, sementara AV-Test menyatakan MSE melewatkan 5% ancaman terbaru pada pengujian deteksi file.



AntiVirus Apa yang Terbaik?
Avira secara teknis paling menonjol dibanding para pesaingnya, dengan nilai akhir keseluruhan yang tinggi. Kekurangannya terletak pada antarmuka yang lebih rumit dibandingkan antivirus lainnya. Kamu mungkin butuh beberapa waktu sebelum dapat menggunakan setiap fitur yang tersedia dengan maksimal. Jika hal ini diperbaiki, maka Avira dapat menjadi software antivirus terbaik.

Avast! merupakan pilihan yang lebih baik bagi kamu yang tidak terlalu paham dengan penggunaan Avira yang rumit. Hasil pengujian Avast! merupakan yang paling mendekati Avira, selain itu tidak terlalu terdapat banyak advertising yang mengganggu.

Lavasoft dan AVG adalah pilihan standard bagi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan kedua software antivirus ini sebelumnya. Lavasoft memerlukan resource yang jauh lebih banyak dibandingkan kompetitornya, sementara antarmuka AVG tampak penuh dengan advertising atau penawaran produk AVG yang seringkali mengganggu. Walau begitu, keduanya memberikan perlindungan yang cukup baik.

Terakhir, Microsoft Security Essentials. Software yang satu ini memang bukan yang paling lambat atau paling berat, namun perlindungan yang diberikan tampaknya paling kurang dibandingkan pesaingnya.

Antivirus apa yang kamu pilih?

Tulisan ini merupakan tulisan yang saya ambil dari website jalantikus.com. Jalan Tikus sendiri memposting tulisan ini tertanggal pada: 26 September 2012. Perbandingan ini mungkin bisa berubah sewaktu-waktu seiring dengan perkembangan yang di lakukan oleh Produsen Anti Virus itu sendiri. Semoga bermanfaat !

0 komentar:

Posting Komentar