Air adalah salah satu makhluk Allah SWT
yang ajaib. Dengannya, Allah SWT menciptakan dan menghidupan bermacam-macam
makhluqNya dimuka bumi ini. Dengan Air, Allah SWT menumbuhkan bermacam-macam
tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh makhluq Allah lainnya, seperti Manusia,
Hewan, dan tumbuhan itu sendiri. Tanpa air, dunia ini akan hancur dan binasa.
Insha Allah. J
Allah SWT berfirman:
(Dialah)
yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan
Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan
(hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu, janganlah kamu
mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS.
Al-Baqarah: 22)
“Dan dari air Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS.
Al-Anbiya': 30)
Sekarang kita telah sampai pada musim hujan. Setiap
sore, Lamongan diguyur hujan deras hampir keseluruhan secara merata. Bukan hanya
di Lamongan, tetapi dikota-kota lain sekitar lamongan, seluruh indonesia, bahkan
hampir seluruh dunia merasakan guyuran air hujan untuk bulan-bulan ini.
Hujan
merupakan salah satu nikmat yang Allah SWT turunkan dari langit. Hujan membawa
kegembiraan bagi para petani dan pada manusia banyak. Dengan hujan para petani
bisa kembali bercocok tanam padi, ketan, dan berbagai macam makanan pokok
lainnya. Sebuah nikmat yang patut disyukuri oleh para petani. Tetapi sedikit
petani yang bersyukur.
Bagi
saya, musim hujan adalah musim yang sangat menyenangkan. Bumi Allah SWT yang
tadinya kering kerontang, daun-daun kuning dan kering, sekarang kembali segar dan
kembali bersemi, hijau, indah dan menyenangkan dipandang mata. Hal ini bisa
kita rasakan dengan mencermati tanaman disekitar rumah kita atau disekitar tempat
tinggal kita.
“Dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan.” (QS. Al-Baqarah:
164)
Ketika
turun hujan adalah salah satu waktu dikabulkannya doa. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW yang artinya;
"Carilah waktu
terkabulnya doa pada saat bertemunya dua pasukan (dalam peperangn), pada saat
iqamah shalat, dan saat turun hujan." (HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak:
2/114 dan dishahihkan olehnya. Lihat Majmu' fatawa: 7/129. Al-Albani
menghassankannya dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1469 dan Shahih al-Jami' no.
1026)
Hujan
... Hujan ... Hujan ... saya merindukanmu. Bagaimana dengan anda ? J
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.